Walaupun wisata taman Topeng baru diresmikan pada akhir bulan februari 2017, namun tingginya antusias wisatawan untuk berwisata di kampung Topeng Malang cukup tinggi. Pasalnya di lokasi wisata tersebut, wisatawan dapat mengenal lebih dekat dengan budaya Malang, yakni topeng Malang.
Menurut website datawisata.com bahwa kampung Topeng di Malang merupakan wisata proyek warga setempat yang di dukung oleh pemerintah daerah Malang. Tujuan dibuatnya wisata Malang ini agar meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah desa Tlogowaru Malang.
Di lokasi wisata Taman Topeng Malang setidaknya terdapat ratusan topeng dengan ukuran kecil-kecil dan dua topeng berukuran besar. Dua topeng besar di taman topeng sengguruh sebagai ikon wisata setempat dengan tinggi topeng 7,5 meter dan lebar sekitar 5 meter. Pada umumnya wisatawan menjadikan dua topeng ikonik tersebut sebagai spot selfie kece.
Tak perlu khawatir bagi setiap pengunjung untuk mendapatkan informasi seputar wisata taman topeng, dikarenakan warga setempat sudah dilatih menjadi tour guide wisata profesional. Selain memberikan informasi wisata, para pemandu taman topeng akan membimbing dalam proses pembuatan topeng. Rencananya pada tahun 2018, manajemen wisata akan menambah wahana permainan baru berupa flying fox.
Di omah topeng, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti membuat dan mewarnai topeng seukuran telapak tangan bayi dengan sesuai kreativitas masing-masing, namun tak perlu khawatir karena pengunjung akan dipandu ketika proses pembuatan topeng. Selain itu wisatawan pun diperbolehkan membawa topeng yang telah jadi atau pun hasil karya sendiri dengan cara membeli di omah topeng.
Lokasi kampung 1000 topeng terletak di desa Tlogowaru, Kedungkandang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi destinasi wisata sekitar 9 kilometer dari alun-alun kota, sedangkan harga tiket masuk kampung topeng yakni sebesar Rp. 5.000 per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar